Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Garuda Indonesia Sewa 4 Pesawat untuk Layani Haji 2018

image-gnews
Puluhan calon haji Kloter 1 antre menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang akan membawa mereka menuju Tanah Suci Mekah, Arab Saudi (12/10). TEMPO/Fully Syafi
Puluhan calon haji Kloter 1 antre menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang akan membawa mereka menuju Tanah Suci Mekah, Arab Saudi (12/10). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Pahala N Mansury mengatakan pihaknya men-carter empat pesawat dalam melayani penerbangan haji 2018 untuk memastikan agar penerbangan reguler tidak terganggu. "Karena jika semakin banyak pesawat digunakan, pastinya akan mengganggu penerbangan reguler," kata Pahala menjawab pertanyaan Tempo saat meninjau persiapan penerbangan haji 2018 di GMF Aeroasia, Cengkareng, Kamis 12 Juli 2018.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan besar untuk melayani  penerbangan Haji 2018. 10 pesawat milik Garuda Indonesia, 4 pesawat men-carter pesawat ke pihak lain. Adapun sebanyak 14 pesawat yang digunakan adalah jenis Boeing 777-300ER dan Airbus A330-300.

Baca: Layani Haji 2018, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat

Pahala mengatakan penerbangan reguler Garuda Indonesia baik dalam maupun Luar negeri harus tetap berjalan tanpa ada hambatan meski perusahaan itu melayani penerbangan haji. "Kalau semuanya pesawat digunakan akan berdampak pada penerbangan reguler. Akan banyak penerbangan reguler yang dibatalkan," kata dia.

Pahala mengatakan, pelaksanaan layanan penerbangan haji ini merupakan salah satu momen penting bagi Garuda Indonesia Group, berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah —dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI— kepada Garuda sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan udara jemaah haji Indonesia.

Baca: Kinerja Garuda Indonesia Bakal Dievaluasi Setiap 3 Bulan

Kegiatan operasional penerbangan haji akan dimulai pada 17 Juli 2018 (bertepatan dengan 4 Dzulqaidah 1439 H), atau lima hari lagi. Pahala optimistis seluruh unsur di Garuda Indonesia Group dapat melakukan operasional penerbangan haji kita tahun ini terlaksana dengan baik.

Pahala mengatakan  jumlah calon jemaah haji yang akan Garuda Indonesia layani tahun ini adalah sebanyak 107.959 jemaah yang terbagi menjadi 278 kelompok terbang (kloter) dan akan kita berangkatkan—menuju Jeddah dan Madinah—dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan Banjarmasin.

Berkaitan dengan kian dekatnya operasional penerbangan haji tersebut, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dalam memastikan pesawat-pesawat bagi penerbangan haji tahun ini dalam kondisi terbaik dan laik terbang. Selain itu maskapai juga memaksimalkan kesiapan personel di embarkasi dan destinasi tujuan. Demikian pula kesiapan 540 awak kabin yang akan bertugas dalam penerbangan haji tahun ini, di mana sekitar seperempat di antaranya berasal dari daerah embarkasi.

Selain itu, Garuda Indonesia juga berjanji akan mempertahankan tingkat ketepatan waktu (OTP) penerbangan haji Garuda Indonesia 2017 yang mencapai 98,20 persen pada Fase I (pemberangkatan) dan 96,00 persen pada Fase II (pemulangan) yang hingga tahun 2017 lalu merupakan pencapaian OTP terbaik sepanjang sejarah penerbangan haji Indonesia. "Garuda Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan dan mempertahankan kinerja operasional penerbangan haji Garuda Indonesia," kata Pahala.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.


Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Pengunjung berdoa di Raudhah atau taman surga saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu 15 Juli 2023. Ziarah di makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya tersebut menjadi tujuan umat Islam yang beribadah di Masjid Nabawi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.


Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.


Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Jemaah calon haji kloter satu antre menunggu pemeriksaan kesehatan dan pemberian gelang identitas saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, di Pondok Gede, Jakarta, 27 Juli 2017. Mereka akan diberangkatkan pada Jumat dinihari. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.


Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.


Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.